kurirgo-logo
Perbedaan Diskon Ongkir dan Cashback Pengiriman

Perbedaan Diskon Ongkir dan Cashback Pengiriman

22.50 WIB-05 August 2025

Diskon vs Cashback Ongkir: Mana yang Lebih Efisien untuk Pengelolaan Pengiriman Bisnis?

Dalam dunia bisnis online, ongkos kirim sering kali menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi keputusan pembelian dan efisiensi operasional. Untuk itu, berbagai strategi diterapkan oleh pelaku usaha untuk menekan biaya logistik, dua di antaranya adalah diskon ongkir dan cashback pengiriman.

Meskipun keduanya tampak serupa, nyatanya ada perbedaan mendasar yang bisa berdampak pada cara kamu mengelola arus kas dan strategi jangka panjang bisnis.

Apa Itu Diskon Ongkir?

Diskon ongkir adalah potongan harga langsung dari biaya pengiriman yang diberikan saat transaksi berlangsung. Biasanya diberikan kepada pembeli saat checkout di marketplace atau toko online.

Contoh:

  • Ongkir reguler Rp20.000
  • Diskon 20% → pembeli hanya membayar Rp16.000

Strategi ini memberikan insentif instan bagi pelanggan dan dapat membantu meningkatkan konversi, terutama di segmen konsumen yang sensitif terhadap harga.

Apa Itu Cashback Pengiriman?

Berbeda dari diskon, cashback pengiriman adalah bentuk insentif yang diberikan setelah transaksi selesai. Cashback biasanya diterima oleh penjual dalam bentuk saldo, dan bisa digunakan kembali untuk transaksi berikutnya atau ditarik tergantung sistem yang digunakan.

Contoh:

  • Ongkir Rp20.000
  • Cashback 20% → Rp4.000 dikembalikan ke saldo pengguna

Model ini lebih banyak digunakan oleh platform logistik dan agregator karena memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan.

Perbandingan Sederhana Diskon dan Cashback Pengiriman

Aspek | Diskon Ongkir | Cashback Pengiriman
Waktu manfaat diterima | Saat transaksi | Setelah transaksi selesai
Siapa yang menerima | Umumnya pembeli | Umumnya penjual
Efek jangka pendek | Menarik minat beli | Tidak langsung terasa
Efek jangka panjang | Tidak terakumulasi | Bisa menjadi dana cadangan
Fleksibilitas penggunaan | Langsung terpakai | Bisa dipakai ulang / ditarik

Kapan Sebaiknya Menggunakan Diskon vs Cashback?

  • Diskon cocok jika kamu ingin menarik pembeli baru, terutama saat menjalankan kampanye besar seperti flash sale atau launching produk.
  • Cashback lebih cocok jika kamu fokus pada efisiensi jangka panjang, pengelolaan margin, dan ingin membangun sistem pengiriman yang lebih terukur dari sisi biaya.

Keduanya bisa saling melengkapi, tergantung kebutuhan dan jenis bisnis yang dijalankan.

Baik cashback maupun diskon ongkir adalah strategi yang bisa membantu mengelola biaya pengiriman dengan lebih baik. Yang terpenting adalah memahami bagaimana masing-masing strategi bekerja, siapa yang mendapat manfaat langsung, dan dampaknya terhadap operasional bisnis kamu dalam jangka panjang.

Beberapa platform logistik di Indonesia saat ini mulai mengadopsi sistem cashback pengiriman sebagai bagian dari strategi efisiensi biaya untuk seller. Salah satunya adalah KurirGo, platform agregator logistik yang menyediakan berbagai pilihan ekspedisi dalam satu dashboard. Di KurirGo, pengguna bisa mendapatkan cashback hingga 25% dari ongkos kirim yang dilakukan melalui platform, tanpa dikenakan biaya admin tambahan. Cashback ini masuk ke saldo pengguna dan dapat digunakan kembali atau ditarik, sehingga memberi fleksibilitas lebih dalam mengelola pengeluaran logistik secara berkelanjutan.

Jika kamu mengelola pengiriman dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk mengevaluasi model cashback yang lebih fleksibel. Sedangkan jika tujuan utamamu adalah menarik pelanggan baru, diskon bisa menjadi alat bantu yang efektif.


Artikel Serupa